Hosting Indonesia

Minggu, 24 April 2011

Sandiaga Tawarkan Gagasan Indonesia Setara

SANUR-kabarbisnis.com: Kandidat calon ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, menegaskan niatnya untuk menjadikan Kadin sebagai alat untuk menggerakkan semua lini potensi ekonomi menuju Indonesia yang setara. Termasuk mendorong Provinsi Bali menjadi hub industri kreatif Indonesia.

Penegasan Sandi, panggilan akrab Sandiaga S. Uno, disampaikan kepada para wartawan media cetak dan elektronik di usai menjadi pembicara dialog ekonomi bersama Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan dan Ketua Umum Kadin Bali Gde Sumarjaya Linggih SE, yang diselenggarakan Kadin Bali, di Sanur Paradise Hotel, Jumat (30/7/2010).

Dikatakan Sandi, yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang UMKM dan Koperasi itu, Kadin harus menjadi lokomotif untuk mengembalikan kejayaan ekonomi Indonesia, dengan fokus mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah dan UMKM. Karena itu, sebagai calon ketua umum Kadin, dirinya menawarkan gagasan yang disebut dengan Indonesia Setara. 

“Saya yakin, Kadin bisa menjadi kekuatan nyata untuk menyetarakan Indonesia. Setara dalam peluang, perhatin dan  kemajuan. Yang implementasinya diterapkan dalam kesetaraan antara pusat dan daerah, antara usaha mikro-menengah dengan usaha besar, antara tua dan muda dan antara yang miskin dan kaya," urainya.

 

Peraih penghargaan Entrepreneur of the year in 2008 dan Asia 21 young leaders initiative versi Asian Society, tahun 2008 ini menyatakan Indonesia memiliki semua potensi untuk menjadi negara dengan kekuatan ekonomi yang diperhitungkan dunia. “Tetapi sayangnya kita kehilangan arah dan rasa percaya diri, sehingga kita kehilangan semangat untuk menciptakan reputasi. Ini karena kita sibuk dengan perselisihan dan saling menyalahkan dalam hal apapun,” urainya. 

Bali misalnya, dengan pertumbuhan ekonomi 4,42 persen ternyata belum dinikmati sepenuhnya oleh pengusaha kecil, yang banyak bergeraak di industri kreatif. “Ini yang mesti didorong oleh semua pihak, terutama Kadin. Sehingga Bali benar-benar bisa menjadi hub Indonesia bagi industri kreatif. Saya yakin, bila secara sistematis kita disain dan direct, maka angka pertumbuhan akan meningkat, dan semakin dinikmati pengusaha kecil dan menengah,” urai Sandi. 

Lantas dari mana memulai? Pria 41 tahun ini yakin Kadin dapat melakukan tugas mulia itu. Dengan tiga fokus bidang garap. Yakni, memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah, untuk memperkuat sendi-sendi perekonomian nasional. Menciptakan iklim bisnis yang kondusif, untuk membangun dunia usaha Indonesia, dan mempertahankan pasar domestik, sekaligus menembus pasar internasional. 

Untuk itu, tambahnya, Kadin harus fokus. Harus punya energi dan semangat besar dengan berorientasi pada pertumbuhan ekonomi daerah. “Kalau saya dipercaya memimpin Kadin, saya akan melepaskan semua jabatan eksekutif di perusahaan, dan saya siap mendermakan diri saya sepenuhnya untuk kemajuan dunia usaha dan UMKM melalui Kadin,” tukas alumnus George Washington University ini. 

Kadin Bali

Dalam kesempatan itu, kepada wartawan, Ketua Umum Kadin Bali Gde Sumarjaya Linggih SE, atau yang akrab dipanggil Demer menyatakan Kadin Bali mendukung gagasan yang ditawarkan Sandiaga. Pihaknya juga berharap, bila Sandiaga terpilih sebagai ketua umum Kadin Indonesia, tidak lupa dengan Bali, terutama gagasan untuk mewujudkan Bali sebagai hub industri kreatif di Indonesia.

“Kadin Bali memang telah menyiapkan ruangan khusus di kantor Kadin, untuk pelatihan dan short course, yang bisa diisi 50 peserta. Itu nanti kita prioritaskan untuk melatih para pengusaha kecil dan menengah Bali. Dan akan lebih baik kalau disupport oleh Kadin Indonesia,” papar Demer.

Anggota DPR RI Komisi VI ini juga siap memperjuangkan tawaran Sandiaga agar lahir UU Lembaga Keuangan Mikro. Sehingga pengusaha UMKM mendapat solusi permodalan, yang selama ini menjadi kendala utama, selain pasar dan SDM. “Saya sependapat dengan Bung Sandi, bahwa kredit adalah juga hak asasi manusia. Atau lebih tepatnya hak asasi pengusaha. Siapapun pengusaha, punya hak untuk mendapat akses kredit,” tuturnya. 

Namun ketika ditanya apakah Kadin Bali telah bulat mendukung Sandi? Demer mengelak. Dia mengaku akan mengadakan rapat dengan pengurus Kadin Bali. “Nanti saya tanyakan kepada para pengurus, ini ada jarum jatuh, mana yang kita pilih. Kan begitu mekanismenya,” pungkasnya. (sefdin) 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar